4 Tips Memilih Account Payable Software Terbaik untuk Bisnis
Account payable software sangat bermanfaat dalam pengelolaan utang usaha. Tapi bagaimana caranya mencari yang terbaik? Simak tipsnya di sini.
Spend analysis adalah metode analisa yang dilakukan untuk meningkatkan efisiensi biaya supply dan procurement dalam bisnis. Simak panduan lengkapnya di sini.
Apa itu spend analysis? Dan mengapa proses ini penting dilakukan oleh perusahaan? Artikel ini akan menjelaskan mengenai spend analysis dari A sampai Z, mulai dari pengertian, manfaat, sampai langkah-langkah melakukannya.
R. Adam Medidjati dalam bukunya Spend Analysis menjelaskan bahwa spend analysis adalah salah satu alat utama yang digunakan organisasi pengadaan untuk secara proaktif mengidentifikasi peluang penghematan, mengelola risiko, dan mengoptimalkan daya beli organisasi.
Seperti kita ketahui, pengadaan atau procurement memegang peranan penting dalam menentukan efisiensi perusahaan. Untuk menjamin suatu bisnis dapat membukukan laba, maka jumlah pemasukan atau pendapatan haruslah lebih besar dari biaya dan beban yang dikeluarkan oleh perusahaan. Procurement merupakan salah satu komponen biaya paling besar dalam pengeluaran perusahaan tersebut.
Menjaga biaya procurement tetap rendah tanpa mengorbankan kualitas produk dan performa bisnis merupakan salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh pelaku usaha. Itu sebabnya spend analysis menjadi elemen penting untuk menjamin profitabilitas dan efisiensi biaya perusahaan tetap terjaga, dan bahkan terus membaik dalam jangka panjang.
Lembaga riset McKinsey bahkan mengungkapkan di masa pandemi Covid-19, peran spend analysis semakin vital dalam manajemen bisnis untuk memastikan bahwa perusahaan mampu bertahan dalam ketidakpastian industri. Pasalnya, fungsi procurement menjadi krusial dalam menghadapi efek finansial dari krisis, sehingga spend analysis berperan besar dalam membantu pemilik usaha untuk memonitor dan mengelola kas dan biaya, sekaligus memperbaiki praktik bisnis yang sudah ada demi menciptakan strategi yang lebih tahan banting.
Secara singkat, spend analysis merupakan praktik menganalisa pengeluaran procurement untuk mengurangi biaya, meningkatkan efisiensi, dan menjaga hubungan baik dengan supplier atau pemasok. Analisis ini melibatkan proses mengidentifikasi, mengumpulkan, membersihkan, mengelompokkan, dan menganalisa data pengeluaran perusahaan.
Untuk dapat melakukan spend analysis dengan baik dan akurat, perusahaan harus mengumpulkan sejumlah data pembelian dan pengeluaran yang dapat menjawab pertanyaan 5W+1H, yakni what, who, where, when, dan how, seperti:
(Baca: Manajemen Pembelanjaan: Pengertian, Jenis, dan Tips Mengelolanya)
Melakukan spend analysis secara berkala memberikan banyak manfaat bagi bisnis. Berikut ini di antaranya:
(Baca: BOP Adalah: Pengertian, Contoh, dan Cara Menyusunnya)
Proses spend analysis membutuhkan sejumlah data pengeluaran yang komprehensif dari lintas divisi dan fungsi perusahaan, mulai dari procurement, supply chain, finansial, sampai akuntansi. Berikut sumber-sumber data yang bisa Anda tuju untuk memulai proses ini:
Setelah mendapatkan data-data yang dibutuhkan, Anda dapat mengukur efisiensi kegiatan pengadaan saat ini dengan melihat sejumlah indikator kinerja utama (key performance index/KPI) atau metriks yang berkaitan dengan kegiatan tersebut. Tak hanya itu, KPI juga dapat membantu Anda mengidentifikasi peluang penghematan, mengelola risiko pemasok, dan menyelaraskan kegiatan procurement di semua lini bisnis.
Sejumlah KPI procurement yang umumnya dianggap paling penting oleh perusahaan, di antaranya:
Proses spend analysis dapat Anda lakukan melalui enam langkah berikut ini:
Untuk memulai analisis pembelanjaan, pertama-tama Anda harus mengetahui dulu area pembelanjaan perusahaan. Anda bisa mengelompokkan departemen atau divisi yang sering melakukan pembelian, seperti procurement, marketing, dan finansial. Dari sana, Anda dapat mulai mengumpulkan data pengeluaran yang Anda butuhkan dari divisi-divisi tersebut.
Setelah mengetahui data apa saja yang Anda butuhkan, Anda bisa mengekstraksi data tersebut dan mengkonsolidasikannya di database terpusat. Pada tahap ini, Anda dapat memanfaatkan bantuan software atau program khusus, karena data-data tersebut biasanya memiliki format dan informasi yang berbeda-beda, sehingga Anda perlu menyeragamkannya terlebih dulu. Akan sangat melelahkan dan memakan waktu jika proses ini dilakukan secara manual.
Pembersihan data di sini maksudnya adalah mendeteksi dan memperbaiki data-data yang tidak akurat, serta menghilangkan catatan yang salah atau terduplikasi. Melalui pembersihan data, maka Anda telah memastikan data pengeluaran selalu up-to-date dan akurat.
Pengkayaan data mengacu kepada proses pembaruan dan penyempurnaan data pengeluaran yang masih mentah, termasuk penyeragaman data agar lebih mudah dianalisa. Proses ini memastikan bahwa detail data pengeluaran sudah sesuai dengan standar perusahaan.
Lakukan pengelompokkan data untuk memudahkan analisis pembelanjaan. Pertama, kelompokkan data berdasarkan supplier atau pemasok untuk melihat performa dan kontribusi mereka terhadap bisnis. Selanjutnya, kelompokkan juga data berdasarkan jenis pengeluaran, misalnya marketing, perlengkapan kantor, IT atau software, dan seterusnya untuk mengidentifikasi bagaimana dan ke mana perusahaan membelanjakan uangnya.
Klasifikasi data pengeluaran akan mempermudah alokasi dan pengelolaan anggaran, serta meningkatkan visibilitas manajemen akan keseluruhan belanja perusahaan.
Setelah melakukan lima langkah di atas, kini saatnya Anda menganalisa data pengeluaran untuk mengidentifikasi peluang penghematan dan meningkatkan efisiensi bisnis. Hasil dari spend analysis ini haruslah bisa menjawab sejumlah pertanyaan untuk meningkatkan kinerja perusahaan, di antaranya:
Terdapat sejumlah alat yang bisa Anda manfaatkan untuk membantu proses spend analysis, mulai dari yang sederhana seperti lembar Excel, sampai yang canggih seperti software spend analytics.
Microsoft Excel merupakan alat bantu melakukan analisis belanja bisnis yang bisa dibilang paling sederhana dan murah. Meski demikian, prosesnya masih manual, sehingga kurang efektif dalam menghasilkan analisis yang komprehensif dan akurat.
Dikutip dari Investopedia, business intelligence atau BI mengacu kepada infrastruktur prosedural dan teknis yang dapat mengumpulkan, menyimpan, dan menganalisa data perusahaan. Sistem ini dapat memuat data-data seputar kegiatan operasional perusahaan dan menyajikannya dalam bentuk laporan yang mudah dicerna, termasuk data pengeluaran atau belanja perusahaan.
Alat bantu analisis ini pastinya lebih akurat jika dibandingkan dengan Excel, tapi membutuhkan biaya investasi yang tidak sedikit. Itu sebabnya BI umum digunakan oleh perusahaan-perusahaan berskala besar, bukan usaha kecil dan menengah alias UKM.
Alat yang satu ini bisa jadi merupakan yang paling populer digunakan oleh pelaku bisnis. Software spend analytics menyediakan data pengeluaran yang terkonsolidasi, mulai dari invoice, PO, sampai bukti transaksi bisnis lainnya.
Selain menawarkan biaya yang relatif terjangkau dan hasil analisis yang komprehensif, software spend analytics juga hadir dalam beberapa tipe yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi perusahaan.
Spend analysis merupakan proses yang krusial dalam menentukan tingkat efisiensi suatu bisnis dan meningkatkan profitabilitas perusahaan. Bagaimanapun, tidak mungkin kita bisa memangkas pengeluaran kalau kita tidak tahu komponen biaya mana saja yang bermasalah. Itu sebabnya spend analysis perlu dilakukan secara berkala sebagai bahan referensi untuk menyusun strategi bisnis yang lebih baik ke depannya.
Account payable software sangat bermanfaat dalam pengelolaan utang usaha. Tapi bagaimana caranya mencari yang terbaik? Simak tipsnya di sini.
Sistem reimburse akan mempengaruhi kelancaran suatu usaha. Bagi bisnis UKM, bagaimana cara paling tepat menerapkannya? Simak penjelasannya di sini.
Kartu Spenmo atau Spenmo card merupakan alat pembayaran cashless yang memberi banyak manfaat bagi bisnis. Ini 7 keuntungannya.
Sign up to get the latest news, updates, and special offers delivered directly to your mailbox