<img height="1" width="1" src="https://www.facebook.com/tr?id=763856411650746&amp;ev=PageView &amp;noscript=1">
Manajemen Pengeluaran

Cara Membuat Jurnal Petty Cash dan Contohnya

Membuat jurnal petty cash membutuhkan ketelitian dan kecermatan. Pastikan jurnal sesuai dengan metode pengelolaan kas kecil yang digunakan.


Segala jenis pengeluaran dalam bisnis harus dicatat secara tepat dan akurat dalam sistem akuntansi. Tak terkecuali petty cash atau kas kecil. Banyaknya manfaat kas kecil ini untuk kelancaran usaha tak dapat dimungkiri. Tapi pemilik usaha harus memastikan ada individu yang mampu bertugas membuat jurnal petty cash untuk dicatat dalam pembukuan keuangan perusahaan.

Dalam buku Principles of Accounting yang tersedia online disebutkan petty cash adalah dana yang ditetapkan untuk membuat pembayaran dalam nominal kecil yang tidak praktis bila memakai cek. Dana yang disimpan dalam petty cash sendiri bisa berasal dari cek yang sudah dicairkan. Dana ini biasanya ditempatkan dalam kotak khusus yang kuncinya dipegang oleh pegawai yang diberi kewenangan oleh pemilik usaha.

Pegawai ini tidak secara spesifik memiliki job desc sebagai penanggung jawab kas kecil. Artinya, dia sebenarnya punya posisi tertentu, tapi posisi itu berkaitan dengan penggunaan dana perusahaan untuk kebutuhan bisnis. Contohnya bendahara keuangan, sekretaris, dan manajer keuangan. Tidak ada posisi pasti siapa yang berhak memegang petty cash, tergantung kebijakan pemilik usaha. Bahkan dalam usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bisa jadi si pemilik usaha sendiri yang memegang petty cash.

Tugas pemegang petty cash antara lain:

  • Menerima permohonan uang petty cash dari pegawai yang membutuhkan
  • Memberikan uang petty cash kepada pemohon
  • Mencatat identitas pegawai yang memohon dana petty cash
  • Mencatat jumlah uang petty cash yang keluar beserta tanggal keluarnya
  • Menerima dan menyimpan bukti transaksi penggunaan petty cash dari pemohon
  • Mengecek dana tersisa di petty cash agar bisa diisi ulang bila telah habis
  • Melaporkan semua pengeluaran beserta catatan dan bukti transaksi pada akhir periode kepada bagian keuangan atau akuntan untuk dibuatkan jurnal petty cash

Pemegang petty cash wajib memastikan ada bukti dokumen dari setiap penggunaan kas kecil. Bukti ini diperlukan dalam pembuatan jurnal guna memastikan laporan kas kecil bisa dipertanggungjawabkan dalam laporan keuangan perusahaan.

(Baca: Petty Cash: Definisi, Fungsi dan Metode Pengelolaannya)

Bukti Dokumen Penggunaan Petty Cash

Terdapat sejumlah bukti dokumen yang harus ada untuk pembuatan jurnal petty cash. Tanpa dokumen ini, laporan petty cash bisa diragukan dan kelak akan mempengaruhi laporan keuangan perusahaan pada periode akhir akuntansi.

Bukti itu antara lain:

1. Kas keluar

Bukti ini menunjukkan bahwa ada dana kas perusahaan yang keluar untuk kebutuhan usaha. Dalam hal ini, dana kas dikeluarkan untuk menyediakan saldo awal petty cash serta pengisian kembali saldo itu ketika sudah habis dalam periode tertentu.

2. Cek

Cek adalah surat perintah yang diterbitkan kepada bank untuk membayar sejumlah uang kepada individu atau badan yang namanya tertera dalam lembaran cek tersebut. Bukti ini diperlukan jika sumber dana petty cash adalah cek yang dicairkan dari perusahaan.

3. Permintaan pengeluaran kas kecil

Dokumen ini dibutuhkan sebagai bukti permintaan dari pegawai yang membutuhkan dana dari kas kecil. Pemegang kas kecil juga memerlukannya sebagai bukti bahwa memang ada permintaan pengeluaran kas kecil sesuai dengan nama dan nominal yang tertera dalam dokumen.

4. Pengeluaran kas kecil

Dokumen ini disediakan oleh pegawai yang menggunakan petty cash sebagai wujud pertanggungjawaban. Bentuknya bisa berupa nota, kuitansi, atau bukti pembayaran lain yang valid sebagai bukti untuk membuat jurnal petty cash.

5. Permintaan isi ulang kas kecil

Pemegang kas kecil wajib membuat surat permintaan formal untuk mengisi ulang saldo kas kecil yang sudah habis atau berkurang. Permintaan biasanya ditujukan kepada bagian keuangan yang lantas mengeluarkan dana kas perusahaan untuk mengisi kembali petty cash sesuai dengan permintaan pemegang kas kecil tersebut


cara-membuat-jurnal-petty-cash Photo by: PXHere

 

(Baca: 7 Keuntungan Pakai Kartu Spenmo untuk Transaksi Bisnis)

Cara Membuat Jurnal Petty Cash

Pembuatan jurnal petty cash harus teliti dan cermat. Metode pengelolaan kas kecil yang dipilih berpengaruh terhadap proses penjurnalan. Berikut ini contoh kasus dan tahap membuat jurnal kas kecil bagi perusahaan dengan dua metode pengelolaan, yakni tetap (imprest) dan fluktuatif (fluctuating).

Contoh kasus: PT Sejahtera Nusantara menyediakan saldo kas kecil untuk bulan Maret 2022 sebesar Rp 3.000.000 pada 1 Maret 2022. Selama bulan itu, dana kas kecil ditarik sebanyak tiga kali dengan detail tujuan:

  • 6 Maret 2022: membeli kudapan untuk rapat kepala bagian senilai Rp 200.000
  • 11 Maret 2022: membeli dua lampu yang padam sebesar Rp 150.000
  • 17 Maret 2022: makan siang untuk menjamu tamu sejumlah Rp 500.000

Membuat jurnal petty cash dengan metode tetap

Penyediaan dana petty cash

Tanggal Keterangan Debit Kredit
1 Maret 2022 Dana kas kecil Rp 3.000.000  
      Rp 3.000.000

Catatan penggunaan petty cash

Tanggal Keterangan Debit Kredit
6 Maret 2022 Pembelian kudapan rapat kepala bagian Rp 200.000  
11 Maret 2022 Pembelian lampu Rp 150.000  
17 Maret 2022 Penjamuan makan siang tamu Rp 500.000  
  Kas   Rp 850.000

Pengisian kembali dana petty cash

Tanggal Keterangan Debit Kredit Saldo
20 Maret 2022 Dana kas kecil Rp 850.000   Rp 850.000

 
Jika menggunakan metode tetap, berarti jumlah kas kecil harus tetap sama sesuai dengan saldo awal. Jadi ketika saldo berkurang, pemegang petty cash langsung meminta pengisian kembali pada tanggal atau hari tertentu yang telah ditentukan dalam sebulan. Dalam contoh kasus ini, saldo petty cash berkurang Rp 850.000. Maka pemegang petty cash juga harus meminta dana kas sejumlah itu untuk pengisian kembali agar jumlahnya kembali genap Rp 3.000.000.

Dengan pengelolaan kas kecil metode tetap, bukti transaksi dari penggunaan petty cash dikumpulkan dulu. Pencatatan baru dilakukan saat pemegang petty cash melaporkan bukti itu pada periode akhir bulanan atau meminta pengisian kembali dana kas kecil.

Membuat jurnal petty cash dengan metode fluktuatif

Penyediaan dana petty cash

Tanggal Keterangan Debit Kredit
1 Maret 2022 Dana kas kecil Rp 3.000.000  
      Rp 3.000.000

Pembelian kudapan rapat kepala bagian

Tanggal Keterangan Debit Kredit
6 Maret 2022 Pembelian kudapan rapat kepala bagian Rp 200.000  
      Rp 200.000

Pembelian lampu

Tanggal Keterangan Debit Kredit
11 Maret 2022 Pembelian lampu Rp 150.000  
      Rp 150.000


Penjamuan makan siang tamu

Tanggal Keterangan Debit Kredit
17 Maret 2022 Penjamuan makan siang tamu Rp 500.000  
      Rp 500.000

Pengisian kembali dana petty cash

Tanggal Keterangan Debit Kredit
20 Maret 2022 Dana kas kecil Rp 500.000  
      Rp 500.000

Jurnal petty cash

Tanggal Keterangan Debit Kredit Saldo
1 Maret 2022 Penyediaan kas kecil Rp 3.000.000   Rp 3.000.000
6 Maret 2022 Pembelian kudapan rapat kepala bagian   Rp 200.000  
11 Maret 2022 Pembelian lampu   Rp 150.000  
17 Maret 2022 Penjamuan makan siang tamu   Rp 500.000  
20 Maret 2022 Pengisian kembali kas kecil Rp 500.000   Rp 500.000

Perbedaan utama antara metode tetap dan fluktuatif dalam pengelolaan dan pembuatan jurnal petty cash terletak pada jumlah pengisian kembali dana. Dalam metode fluktuatif, tidak ada ketetapan bahwa jumlah dana kas kecil harus sekian rupiah. Jadi jumlahnya dari bulan ke bulan bisa berubah-ubah sesuai dengan kebijakan perusahaan. Dalam kasus ini, pengisian kembali dana petty cash sebesar Rp 500.000, sedangkan saldo awalnya Rp 3.000.000.

Demikian informasi tentang pembuatan jurnal petty cash dalam kaitan dengan sistem akuntansi perusahaan. Pencatatan ini bisa dilakukan secara manual ataupun otomatis menggunakan perangkat lunak. Agar lebih mudah dalam melakukan penjurnalan akuntansi, pemilik usaha bisa menggunakan software akuntansi yang terintegrasi dengan platform manajemen pengeluaran. Salah satu contohnya adalah Spenmo. Lewat kartu korporat Spenmo, semua pengeluaran bisa dilacak dan dicatat lengkap dengan bukti transaksinya untuk kemudian diproses sebagai jurnal akuntansi dalam pembukuan keuangan perusahaan.

 Dapatkan kartu karporat fisik dan virtual tak terbatas. Cari tahu. 

Similar posts

Stay up to date with Spenmo

Sign up to get the latest news, updates, and special offers delivered directly to your mailbox