Cara Membuat Laporan Keuangan Sederhana Lengkap dengan Contohnya

Apa saja yang diperlukan dalam membuat laporan keuangan sederhana untuk UMKM? Pertama-tama, siapkanlah beberapa buku catatan transaksi, yaitu:

1. Buku kas
2. Buku persediaan barang
3. Buku pembelian barang
4. Buku penjualan
5. Buku biaya
6. Buku piutang
7. Buku utang

Akan ada minimal dua buku yang harus diisi untuk satu transaksi. Misalnya saat mengeluarkan biaya, maka pencatatan akan dilakukan di buku biaya dan buku kas.

Artikel ini akan membahas cara membuat laporan keuangan sederhana untuk skala UMKM. Apa saja laporan keuangan sederhana yang dimaksud? Yaitu: laporan perhitungan laba rugi (income statement), laporan perubahan modal (capital statement), neraca (balance sheet), dan terakhir laporan arus kas (cash flow).

Agar semakin mudah dipahami, pembahasannya akan langsung dengan contoh kasus.

Manfaat Laporan Keuangan

Sebelum masuk ke pembahasan cara membuat laporan keuangan sederhana, pertama-tama perlu dipahami dulu apa tujuan atau manfaat dari pembuatan laporan keuangan. Menurut Yulyanah dan Imar Halimah dalam Pengantar Akuntansi I (2019), terdapat setidaknya empat manfaat laporan keuangan, yaitu:

1. Menyediakan informasi bagi pemangku kepentingan
2. Menjadi pertanggungjawaban manajemen kepada para pemegang saham atau shareholder
3. Menjadi penilaian kinerja perusahaan sera mengetahui keuntungan perusahaan
4. Menjadi acuan dalam pembayaran kewajiban seperti pajak perusahaan kepada negara

Selain empat hal yang telah disebutkan, dari sisi pemilik bisnis, laporan keuangan juga penting sebagai dasar pengambilan keputusan strategis bagi perusahaan.

Persamaan Dasar Akuntansi

Sulit mengetahui cara membuat laporan keuangan sederhana sebelum memahami persamaan dasar akuntansi atau accounting equation, yaitu, untuk setiap transaksi, total debit sama dengan total kredit.

Debet disajikan di sebelah kiri sementara kredit di sisi kanan. Debet adalah aktiva sementara kredit itu pasiva. Aktiva terdiri dari harta, sementara pasiva adalah kewajiban dan ekuitas/modal.

Aktiva adalah apa pun yang terkait kekayaan perusahaan, dari mulai kas hingga perlengkapan. Kewajiban atau liabilitas adalah apa apa pun yang terkait utang. Lalu modal adalah hak pemilik yang diinvestasikan ke perusahaan.

Ringkasnya, persamaan dasar akuntansi adalah sebagai berikut:

Harta (aset) = utang (liabilitas) + modal (ekuitas)

(AKTIVA)       = (PASIVA)

Ingat baik-baik rumus tersebut saat membahas cara membuat laporan keuangan sederhana di bawah ini.

(Baca: Pengertian, Manfaat dan Contoh Laporan Keuangan untuk Bisnis Anda)

Studi Kasus

Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses kegiatan akuntansi selama satu periode. Oleh karena itu, untuk mengetahui cara membuat laporan keuangan sederhana, harus terlebih dahulu mempelajari bagaimana metode pencatatan dan penggolongan untuk tiap-tiap proses transaksi, yang mengikuti pedoman persamaan dasar akuntansi yang telah dijelaskan sebelumnya.

Untuk lebih jelasnya, perhatikan transaksi-transaksi pada perusahaan fiktif berikut, sebut saja CV. Travel Asik milik Ibu Surya. Seluruh transaksi ini nanti akan jadi dasar untuk membahas cara membuat laporan keuangan sederhana.

1. Ibu Surya untuk pertama kalinya menginvestasikan uang tunai Rp 25 juta ke perusahaan barunya bernama CV. Travel Asik pada Januari 2022. Pencatatannya menjadi seperti ini:

2. Menggunakan kas hasil investasi itu Ibu Surya membeli peralatan sebanyak Rp 7,5 juta secara tunai dari CV. Rindang Abadi. Karena peralatan dibeli secara tunai, maka kas berkurang (ditandai dengan tanda kurung), sementara peralatan bertambah. Persamaannya menjadi seperti ini:

3. Cara membuat laporan keuangan sederhana berlanjut dengan transaksi ketiga, yaitu pembelian peralatan, lagi-lagi di CV. Rindang Abadi sebesar Rp 2,5 juta. Hanya saja kali ini pembayarannya kredit. Dengan demikian muncul utang usaha atau account payable. Pencatatan akan tetap seimbang:

4. CV. Travel Asik pun akhirnya menerima uang dari pelanggan sebesar Rp 800 ribu. Hal ini membuat: aset berbentuk kas bertambah, pun dengan pendapatan yang memengaruhi modal.

5. Cara membuat laporan keuangan sederhana memasuki akhir bulan biasanya terkait pembayaran gaji. Dalam hal ini Ibu Surya membayar sebesar Rp 400 ribu untuk satu karyawan. Karena transaksi ini kas berkurang dan beban gaji bertambah–yang membuat modal berkurang. Persamaannya menjadi seperti ini:

6. CV. Travel Asik mengeluarkan biaya iklan, Rp 250 ribu. Kas lagi-lagi berkurang dan beban iklan bertambah sehingga mengurangi modal.

7. Untuk transaksi terakhir, CV. Travel Asik membayar utang sebesar Rp 1 juta. Ini membuat kas berkurang sekaligus account payable pun berkurang.

Agar lebih mudah memahami cara membuat laporan keuangan sederhana, seluruh transaksi tersebut dapat diringkas dalam persamaan dasar akuntansi berbentuk tabel, yaitu sebagai berikut:

Menyusun Laporan Keuangan

Dengan dasar catatan transaksi di atas, bagaimana cara membuat laporan keuangan sederhananya?

1. Laporan Perhitungan Laba Rugi

Pertama laporan perhitungan laba rugi. Caranya menyusunnya adalah dengan memasukkan variabel pendapatan dan beban. Hasilnya sebagai berikut:

2. Laporan Perubahan Modal

Laporan keuangan selanjutnya adalah laporan perubahan modal. Cara membuat laporan keuangan sederhananya adalah dengan menghitung modal awal pemilik, lalu tambahkan dengan investasi baru (jika ada), tambahkan pula dengan laba bersih (atau dikurangi rugi bersih), lalu dikurangi prive (modal yang ditarik untuk kebutuhan pribadi). Dalam kasus CV Travel Asik, bentuknya menjadi seperti ini:

3. Neraca

Laporan keuangan selanjutnya adalah neraca, yang menunjukkan semua aset, liabilitas, dan ekuitas. Seperti definisinya, cara membuat laporan keuangan sederhana untuk neraca adalah melihat saldo pada bagian akhir dan disusun dalam bentuk sekontro. Berikut bentuknya:

4. Laporan Arus Kas

Laporan keuangan terakhir yang harus disusun adalah laporan arus kas. Ia memberikan informasi tentang penerimaan dan pengeluaran kas pada periode tertentu dengan mengklasifikasikannya pada aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Cara membuat laporan keuangan sederhana contohnya seperti ini:

(Baca: Cara Membuat Laporan Arus Kas Sederhana untuk UMKM)

Penutup

Jika diringkas, cara membuat laporan keuangan sederhana pertama-tama adalah mencatat seluruh transaksi yang terjadi secara kronologis dalam jurnal. Setelah itu kemudian memindahkannya ke buku besar, menyusun neraca saldo, jurnal penyesuaian, neraca lajur, barulah menyusun laporan keuangan. Namun, agar pembahasan fokus, tahap-tahap sebelumnya tak dibahas dalam artikel ini.

Ingat bahwa semua contoh di atas sudah disederhanakan, hanya mencakup tujuh transaksi. Dalam praktiknya tentu saja lebih rumit karena melibatkan lebih banyak transaksi. Namun, jika prinsip-prinsipnya telah dipahami, maka cara membuat laporan keuangan sederhana pun bukan lagi perkara rumit, apalagi saat ini sudah ada banyak perangkat lunak akuntansi yang semakin mempermudah pekerjaan.

Penting juga mengintegrasikan software akuntansi dengan platform pembayaran. Salah satunya adalah Spenmo. Platform pembayaran Spenmo tak hanya mempermudah kerja staf akuntan dalam melakukan pembayaran, tapi juga mempermudah pencatatan di perangkat lunak akuntansi yang dimiliki.